JAKARTA (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Divhubinter Polri menghadiri rangkaian kegiatan 16th International Economic Forum: Kazan Forum yang diselenggarakan pada Rabu(14/5/2025) di International Expo Center (IEC), Kazan, Rusia.
Forum ini merupakan pertemuan tahunan yang melibatkan berbagai negara, khususnya anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dengan fokus pada penguatan kerja sama internasional di berbagai sektor strategis.
Pada tahun ini, salah satu agenda utama adalah sesi dialog bertema International Information Security. Polri pun turut hadir sebagai peserta sekaligus narasumber.
Delegasi Polri dipimpin oleh Kepala Biro Kerja Sama Internasional Divhubinter, Brigjen Pol. Dodied Prasetyo Aji didampingi oleh Kabag Konferensi Kombes Pol. Dhany Aryanda, Kasubbag Multilateral AKBP. Tony Priyanto, dan Bripka Andhika Sastrawan dari Bagian Protokol.
“Kehadiran delegasi ini menegaskan komitmen Polri dalam memperkuat hubungan internasional, khususnya di bidang keamanan informasi dan pemberantasan kejahatan transnasional,” ujar Kabiro, Kamis (15/5/2025).
Pada hari pertama forum, delegasi Polri mengadakan pertemuan bilateral dengan Kribrum OSINT, sebuah perusahaan riset dan teknologi asal Rusia yang didirikan oleh Natalia Kasperskaya dan Igor Ashmanov. Kribrum menawarkan system teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan oleh lembaga penegak hukum dan
organisasi untuk memastikan keamanan informasi publik, mengendalikan penyebaran data di dunia maya, mendeteksi dan mencegah aktivitas ilegal, serta mengidentifikasi kelompok berisiko di media sosial.
Pada sesi dialog International Information Security, Brigjen Pol. Dodied Prasetyo Aji, menjadi salah satu narasumber bersama tokoh-tokoh internasional lainnya,
dengan moderator Boris Nikolaevich Miroshnikov, Presiden Asosiasi Nasional Keamanan Informasi Internasional Rusia.
Dalam sesi ini, Polri mempresentasikan berbagai langkah yang telah diambil dalam pemberantasan kejahatan siber di Indonesia, termasuk data kejahatan siber terkini, tantangan yang dihadapi, praktik terbaik, serta kerja sama internasional yang telah dijalankan.
Delegasi Polri juga mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah perwakilan delegasi Rusia, termasuk Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia, Asosiasi Nasional Keamanan Informasi Internasional, dan Solar Group of Companies.
Kabiro menyebut pertemuan ini membahas sejumlah isu strategis, di antaranya tindak lanjut rancangan Memorandum of Understanding(MoU) antara Kementerian Dalam Negeri Federasi Rusia dan Polri terkait pemberantasan kejahatan transnasional dan peningkatan kapasitas.
“Delegasi Polri mendorong pihak Rusia untuk segera memfinalisasi dan merencanakan penandatanganan MoU tersebut,” imbau Kabiro.
Selain itu, kedua pihak juga membahas rencana kegiatan mendatang, termasuk pertemuan ASEAN SOMTC – Russian JWG on Counter-Terrorism yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 28 Mei 2025.
Delegasi Polri menekankan pentingnya peran Rusia sebagai mitra strategis dalam forum ASEAN, seperti AMMTC, SOMTC, dan ASEANAPOL. Di bidang keamanan informasi, Solar Group of Companies menawarkan kerja sama teknologi untuk mendukung penanganan kejahatan siber secara efektif.
Partisipasi delegasi Polri dalam Kazan Forum 2025 mencerminkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang keamanan informasi dan
pemberantasan kejahatan transnasional. Polri berharap forum ini dapat membuka peluang kolaborasi baru yang memberikan manfaat strategis bagi kedua negara serta komunitas internasional. (tbn/mbah)