BANYUWANGI – Penemuan mayat yang terdampar di Pantai Candrian, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, akhirnya disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunokaryo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.
Pemakaman jenazah tanpa identitas itu, setelah dilakukan otopsi dan menunggu adanya keluarga yang kehilangan. Bahkan, pihak kepolisian juga mendatangkan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya tempo hari.
“Dari ciri-ciri mayat yang ditemukan berbeda dengan ciri-ciri korban yang lompat dari Kapal Fery penyeberangan pelabuhan Ketapang-Gilimanuk,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa melalui Kasihumas, Iptu Agus Winarno, Jumat (31/3/2023).
Agus menjelaskan penemuan mayat pertama kali diketahui oleh warga yang hendak memancing di area Pantai Candrian. Saksi yang mengetahui ada mayat, kemudian melapor kepada petugas.
“Kondisnya mayat sudah membusuk, jadi belum diketahui identitas,” ungkapnya.
Iptu Agus menambahkan, keberadaan mayat yang tedampar di batu karang, sedikit membuat proses evakuasi terhambat. Namun berkat kesigapan dan kegigihan petugas, proses evakuasi berjalan lancar terhadap mayat yang belum diketahui identitasnya itu.
“Saat ditemukan mayat sudah mengeluarkan bau menyegat dan tanpa busana,” ungkapnya.
Petugas yang mengevakuasi, lanjut Iptu Agus, membutuhkan dua kapal speed. Sayang dengan medan yang sulit, kedua kapal kesulitan bersandar sehingga membutuhkan waktu saat evakuasi. Sementara ini, untuk mengetahui siapa dan identitas korban sedang dilakukan identifikasi lebih lanjut.
“Saksi ketakutan dan akhirnya membatalkan niatnya untuk memancing,”ungkapnya.
Upaya evakuasi jasad pun dilaksanakan oleh Satpolairud Polresta Banyuwangi dan tim SAR gabungan. Namun, tim menemui kendala dikarenakan cuaca yang kurang mendukung. Selang beberapa jam, lanjut Agus, jenazah pun berhasil dievakuasi yang kemudian dibawa langsung ke RSUD Genteng untuk proses selanjutnya.
“Sekitar pukul 03.00 WIB jasad berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Genteng untuk proses otopsi,” pungkasnya.
Untuk diketahui mayat tanpa identitas itu, terdampar di batuan karang Pantai Candrian. Saat ditemukan, kondisi tubuhnya sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau menyegat. Hingga berita ini ditayangkan kepolisian masih melakukan indentifikasi korban.
Proses evakuasi berjalan dramatis, lantaran perahu yang akan digunakan untuk mengevakuasi kesulitan saat akan bersandar. Namun dengan kesigapan dan kecepatan petugas yang mengambil jalur darat, akhirnya korban bisa dievakuasi. Secara keseluruhan, hingga proses pemakaman mayat tanpa identitas itu, berjalan aman dan lancar. (Humas Polresta Banyuwangi)